Sejarah Singkat Perkembangan AI dari Masa ke Masa
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, mulai dari asisten virtual hingga mobil tanpa pengemudi. Namun, perkembangan AI memiliki sejarah panjang yang dimulai jauh sebelum teknologi komputer secanggih saat ini.rusiaslot88
1. Awal Konsep AI (Sebelum 1950-an)
Ide tentang mesin yang bisa berpikir seperti manusia sudah muncul sejak zaman kuno. Mitologi Yunani menggambarkan makhluk buatan yang bisa berpikir dan bertindak. Pada abad ke-20, penulis fiksi ilmiah seperti Alan Turing mulai memperkenalkan konsep mesin berpikir. Pada tahun 1950, Turing menciptakan “Turing Test”, sebuah metode untuk menilai apakah mesin bisa menunjukkan perilaku cerdas seperti manusia.
2. Kelahiran AI (1956)
Tahun 1956 dianggap sebagai titik awal resmi AI sebagai bidang studi. Pada konferensi di Dartmouth College, sekelompok ilmuwan seperti John McCarthy dan Marvin Minsky memperkenalkan istilah “Artificial Intelligence”. Mereka percaya bahwa mesin bisa diprogram untuk meniru kecerdasan manusia, dan memulai penelitian untuk mewujudkannya.
3. Masa Optimisme dan Kekecewaan (1956–1970-an)
Awalnya, para peneliti AI sangat optimis. Program komputer seperti ELIZA (1966) dapat meniru percakapan manusia sederhana. Namun, keterbatasan teknologi membuat kemajuan AI berjalan lambat. Akibatnya, pendanaan menurun dan semangat pun meredup. Masa ini dikenal sebagai “AI Winter”.
4. Kebangkitan Kembali (1980–1990-an)
Pada 1980-an, AI bangkit kembali dengan sistem pakar (expert systems), yaitu program yang bisa mengambil keputusan berdasarkan data dan aturan tertentu. Teknologi ini digunakan di industri dan militer. Namun, AI kembali mengalami kemunduran karena biaya tinggi dan hasil terbatas.
5. Era Pembelajaran Mesin dan Data Besar (2000-an hingga Sekarang)
Dengan berkembangnya internet, data besar (big data), dan kekuatan komputasi, AI memasuki era baru. Machine Learning (ML) dan Deep Learning memungkinkan komputer belajar sendiri dari data tanpa diprogram secara eksplisit. Teknologi seperti Google Translate, Siri, dan ChatGPT adalah hasil dari perkembangan ini.
6. Masa Depan AI
Kini, AI berkembang sangat cepat dan digunakan di hampir semua sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Tantangan etika dan keamanan menjadi perhatian penting di masa depan, namun potensinya sangat besar dalam membantu manusia.